Pemkot Jakbar Terus Tingkatkan Pengawasan Antisipasi PKL di Kota Tua
Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat kini semakin menarik untuk dikunjungi. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke kawasan wisata yang juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama.
Kami bertugas mengatur keberadaan pedagang
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pengawasan yang digelar sejak beberapa pekan lalu kini berbuah manis.
"Alhamdulilah, jumlah kunjungan wisatawan saat ini terus bertambah setelah dilakukan pengawasan oleh petugas gabungan. Warga merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke kawasan wisata Kota Tua," ujar Yani Wahyu Purwoko, Rabu (25/1).
Pemkot Jakbar Jaga Kawasan Kota Tua Bersih dari PedagangIa mengungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan pengaw
asan sehingga kawasan wisata Kota Tua tidak lagi diserbu pedagang kaki lima (PKL)."Kami bertugas mengatur keberadaan pedagang yang berjualan di tempat yang telah disediakan yakni lokasi binaan Kota Intan yang mampu menampung sebanyak 458 pedagang," ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Yani, juga meminta Sudin PPKUKM Jakarta Barat terus membenahi fasilitas pendukung di lokbin Kota Intan sehingga pedagang betah berdagang di lokasi yang telah disediakan.
"Kami sudah mendengar aspirasi pedagang di Lokbin Kota Intan yang mengeluhkan beberapa masalah di antaranya akses air bersih. Ini akan ditindaklanjuti dengan instansi terkait," katanya.
Ia juga menepis jarak Lokbin Kota Intan dengan alun alun atau Plaza Museum Fatahilah yang berjarak sekitar 70 hingga 100 meter dinilai masih jauh.
"Kami juga sudah membuat fasilitas jalan bagi pengunjung dari Jalan Teh hingga ke Cafe Batavia yang berada di areal Plaza Museum Fatahilah," paparnya.
Pemkot Jakarta Barat, lanjut Yani, juga akan melengkapi fasilitas lain di antaranya petunjuk arah bagi wisatawan menuju Lokbin Kota Intan dan toilet umum.
"Kami segera mempersiapkan fasilitas penunjang sehingga nantinya wisatawan juga akan menuju kawasan Lokbin Kota Intan," tandasnya.
Sementara Kepala UPK Kota Tua, Dedy Tarmizi menambahkan, jumlah wisatawan terus meningkat terlebih saat akhir pekan dan libur nasional. Terlebih, setelah dilakukan pengawasan terpadu oleh Pemkot Jakarta Barat.
"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua pada akhir pekan sekitar 20 hingga 25 ribu dan hari libur nasional bisa mencapai 30 ribu. Wisatawan lebih nyaman setelah tidak ada lagi pedagang yang berkeliaran di Plaza Museum Fatahillah," tambahnya.